Senin, 21 Oktober 2019

Tanam Pisang Untuk Konservasi


Tanam Pisang Untuk Konservasi 

B
erpikir untuk melestarikan dan menjaga kelangsungan alam, banyak cara untuk melakukannya. Konservasi sering didengar untuk kegiatan menjaga alam ini. Identifikasi siapkan bibit dan tanam ini rutinitas yang banyak dan pada umunya dilakukan. Mengutif sedikit arti kata konservasi atau dalam bahasa Inggrisnya conservation yang artinya melestarikan atau melindungi. Bicara banyak cara untuk melakukan konservasi dalam tulisan ini penulis membagi ide dan pengalaman dalam berkonservasi.

Berbasic pendidikan di pertanian saya, bersama masyarakat melakukan pelestarian dan perlindungan lingkungan ini dengan menanam pohon pisang. Bukannya tanpa alasan cara ini dilakukan yaitu dengan memadukan pengetahuan yang di dapat dalam ilmu pertanian, dan pengembangannya dalam diskusi-diskusi santai dengan masyarakat. Ketemu idenya, tanaman pisang (Musa Paradisiaca) untuk konservasi.



Secara sifat bonatinya tanaman pisang dengan tinggi 1-4 meter tergantung varietasnya. Bersifat merumpun yaitu tumbuh anakan dan setiap tanaman hanya berbuah sekali, setelah itu mati. Dari jangka waktu tanam pohon pisang sekitar 1 tahun sudah bisa berbuah dan panen. Selain dari itu tanaman pisang bisa juga masuk dalam katagori tanaman kehidupan dimana dari daun hingga batangnya memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing.  Jika diuraikan daunnya untuk lepat pisang atau ubi, Buahnya sendiri untuk dimakan, batangnya bisa untuk kompos atau pakan ternak. Berdasarkan itulah kenapa dalam tulisan ini berjudul tanam pisang untuk konservasi.


Gambar : Pohon pisang yang sudah besar
dilanjutkan tanaman kopi yang baru akan tinggi,
kemudian dilanjutkan tanaman durian, belian, tekam dll


Bersolusi ide awalnya bagaimana konservasi dapat dilakukan di lingkungan masyarakat yang sudah melakukan konservasi dengan sendirinya disela-sela kegiatan harian mengelola alam untuk kehidupan. Masyarakat yang berladang pasti akan ada pondok ladang dan pasti akan ada tanaman yang yang mereka tanam untuk kebutuhan keluarga, baik itu tanaman buah berjangka pendek hingga jangka panjang seperti durian. Tanaman pisang inilah yang dilakukan untuk memulai menanam tanaman buah dan kehutanan di kawasan yang akan di konservasi.

Kegiatan pembibitan yang sudah dilakukan bertahap bibit tanaman kehutanan dan buah sudah mulai banyak. Penanaman mulai diatur kapan dan bagiamana caranya. Caranya sebelum menanam bibit-bibit ini dilakukalah menanam pohon pisang duluan. Cara ini lebih pada membangun semangat dalam melakukan penanaman dengan bibit tanaman yang usianya lama hingga bisa besar dan panen, nahh menanam pohon pisanglah karena 1 tahun sudah bisa berbuah dan panen.


Gambar : Tanaman kopi yang sudah mulai besar 
dan menghijau di belakang saya pohon pisang sudah berbuah


Semasa tanaman pisang yang sudah mulai tinggi dan sudah akan berbuah kita lakukan pendistribusian tanaman atau bibit kehutanan yang akan kita tanam. Pasang ajir di samping jalur pohon pisang sesuai rencana kita. Ajir terpasang dan buah pisang pun sudah mulai matang dan siap panen dan santap. Sambil membuat lubang tanam, kita dapat memanen buah pisang sebagai konsumsi dalam kegiatan penanaman.

D
ari masa tanam hingga berbuah inilah yang diambil momennya dimana memadukan tanaman perkebunan dengan tanaman kehutanan yang jangka waktunya panjang. Dirasa metode yang di dapat ini merupakan salah satu cara untuk melakukan penanaman dalam kegiatan konservasi.  Beberapa alasan dalam ide nanam pisang untuk konservasi ini adalah untuk menyemangati dalam bertani dengan menanam akan akan segera mendapatkan hasil (buah). Tanaman pisang yang disebut tadi tanaman kehidupan dengan banyak yang bisa di gunakan dari daun hingga batang pisangnya.

Dengan sudah berhasil dalam menanam pisang pasti semangat untuk mengembangkan lahan yang akan dihijaukan kembali dengan tanaman lain. Ada pengaturan kalender dalam siklus tanaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Semoga tulisan ringan, singkat dan sederhana ini dapat menambah ide-ide kita dalam pelestarian dan melindungi lingkungan (konservasi).  Lingkungan yang baik akan membawa kesejahteraan juga bagi kita penghuni bumi ini.

Salam,,,, lestari

Teks & Foto : Alfeus Krispinus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar